Kamis Legi, 9 Mei 2024


Terjemahan Surah Asy-Syams (Matahari) dan Audio MP3


<< Index Surah >>
No. Ayat Terjemahan
1 وَالشَّمْسِ وَضُحٰىهَاۖ
wasy-syamsi wa ḍuḥāhā
Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari,
2 وَالْقَمَرِ اِذَا تَلٰىهَاۖ
wal-qamari iżā talāhā
demi bulan apabila mengiringinya,
3 وَالنَّهَارِ اِذَا جَلّٰىهَاۖ
wan-nahāri iżā jallāhā
demi siang apabila menampakkannya,
4 وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىهَاۖ
wal-laili iżā yagsyāhā
demi malam apabila menutupinya (gelap gulita),
5 وَالسَّمَاۤءِ وَمَا بَنٰىهَاۖ
was-samā`i wa mā banāhā
demi langit serta pembinaannya (yang menakjubkan),
6 وَالْاَرْضِ وَمَا طَحٰىهَاۖ
wal-arḍi wa mā ṭaḥāhā
demi bumi serta penghamparannya,
7 وَنَفْسٍ وَّمَا سَوّٰىهَاۖ
wa nafsiw wa mā sawwāhā
demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya,
8 فَاَلْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰىهَاۖ
fa al-hamahā fujụrahā wa taqwāhā
maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya,
9 قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ
qad aflaḥa man zakkāhā
sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu),
10 وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَاۗ
wa qad khāba man dassāhā
dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.
11 كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ بِطَغْوٰىهَآ ۖ
każżabaṡ ṡamụdu biṭagwāhā
(Kaum) samud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas (zalim),
12 اِذِ انْۢبَعَثَ اَشْقٰىهَاۖ
iżimba'aṡa asyqāhā
ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka,
13 فَقَالَ لَهُمْ رَسُوْلُ اللّٰهِ نَاقَةَ اللّٰهِ وَسُقْيٰهَاۗ
fa qāla lahum rasụlullāhi nāqatallāhi wa suqyāhā
lalu Rasul Allah (Saleh) berkata kepada mereka, “(Biarkanlah) unta betina dari Allah ini dengan minumannya.”
14 فَكَذَّبُوْهُ فَعَقَرُوْهَاۖ فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْۢبِهِمْ فَسَوّٰىهَاۖ
fa każżabụhu fa 'aqarụhā fa damdama 'alaihim rabbuhum biżambihim fa sawwāhā
Namun mereka mendustakannya dan menyembelihnya, karena itu Tuhan membinasakan mereka karena dosanya, lalu diratakan-Nya (dengan tanah),
15 وَلَا يَخَافُ عُقْبٰهَا
wa lā yakhāfu 'uqbāhā
dan Dia tidak takut terhadap akibatnya.




 


DEWA

(bahasa Inggris: Deity) adalah makhluk supernatural yang menguasai unsur-unsur alam atau aspek-aspek tertentu dalam kehidupan manusia., disembah, dianggap suci dan keramat, dan dihormati oleh manusia. Dewa dianggap berwujud bermacam-macam, biasanya berwujud manusia atau binatang. Mereka hidup abadi. Mereka memiliki kepribadian masing-masing. Mereka memiliki emosi, kecerdasan, seperti layaknya manusia. Beberapa fenomena alam seperti petir, hujan, banjir, badai, dan sebagainya, termasuk keajaiban adalah ciri khas mereka sebagai pengatur alam. Mereka juga mengatur aspek-aspek dalam kehidupan manusia dan menentukan nasibnya. Mereka pula dapat memberi hukuman. Beberapa Dewa tidak memiliki kemahakuasaan penuh, mereka disembah dengan sederhana. Para makhluk supernatural yang menguasai unsur-unsur alam atau aspek-aspek tertentu dalam kehidupan manusia yang berjenis kelamin pria disebut Dewa, sedangkan Dewi adalah sebutan untuk yang berjenis kelamin wanita.

ALMANAK

catatan tentang penanggalan (kalender).




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika