Jumat Pon, 26 April 2024


 

Arti Nama Muhammad Alkhawarizmi

Berikut adalah Arti Nama Muhammad Alkhawarizmi berdasarkan metode Pythagoras.
 
 

Arti Nama MUHAMMAD ALKHAWARIZMI :
(4) Keteguhan, kebijaksanaan, pengaruh dan kekuasaan
(13) Kurang beribadah
(300) Kesentausaan dan suka ilmu pengetahuan
(70) Bersemangat, berpengetahuan dan keindahan
(3) Spiritual, mistik, kepercayaan pada hal gaib
(60) Berpisah dari pasangan hidup
(9) Kesedihan dan kekurang-sempurnaan
POSITIF : 58%


Arti Nama MUHAMMAD :
(7) Jalan penghidupan yang tentram, merdeka, bahagia dan sempurna
(300) Kesentausaan dan suka ilmu pengetahuan
(4) Keteguhan, kebijaksanaan, pengaruh dan kekuasaan
POSITIF : 100% :


Arti Nama ALKHAWARIZMI :
(6) Pekerjaan yang sempurna
(15) Beribadah, baik dan sopan
(60) Berpisah dari pasangan hidup
(9) Kesedihan dan kekurang-sempurnaan
POSITIF : 50% :



Metode Pythagoras bukanlah mengartikan nama berdasarkan suatu bahasa namun mengartikan nama dengan menghitung tiap hurufnya dimana tiap huruf tersebut mengandung nilai dan arti tertentu sehingga satu huruf pun akan berpengaruh pada arti nama tersebut. Tidaklah mudah mendapatkan arti nama yang 100% positif semua, diharapkan nama mengandung arti yang positif minimal 65%. Jika arti nama mayoritas sudah positif maka anda bisa mengecek apakah nama tersebut sudah sinkron dengan tanggal kelahiran ataukah belum. Silahkan cek di menu Nama Hoki. Bagi yang ingin melakukan perhitungan arti nama silahkan klik Arti Nama. Bagi yang ingin mencari nama, gunakan menu pencarian dibawah ini.




 


DUKUN

orang yang memiliki keahlian tertentu dalam ilmu tradisional.

MENDAK

adalah sebutan bagi cincin keris, yang berlaku di Pulau Jawa, Bali, dan Madura. Di daerah lain biasanya digunakan istilah cincin keris. Mendak hampir selalu dibuat dari bahan logam: emas, perak, kuningan, atau tembaga. Banyak di antaranya yang dipermewah dengan intan atau berlian. Pada zaman dulu ada juga mendak yang dibuat dari besi berpamor. Selain sebagai hiasan kemewahan, mendak juga berfungsi sebagai pembatas antara bagian hulu keris atau ukiran dengan bagian warangka.