Senin Legi, 29 April 2024


Karakteristik Chakra Manipura


chakra manipura

Manipura atau yang dalam bahasa Sanksekerta berarti permata batin yang bersinar terang adalah chakra yang terletak didalam hati. Manipura menyerap unsur api dan berwarna kuning. Simbol chakra ini adalah teratai dengan sepuluh helai kelopak. Energi api yang ada dalam chakra ini dapat membantu kita menyadari kekuatan batin dan kekuatan pribadi yang ada dalam diri. Melalui energi api ini, seseorang akan terus merasakan dorongan untuk bergerak maju.


Baca juga :

Chakra Manipura berhubungan dengan kekuasaan, kekuatan fisik, dan kemauan keras. Chakra ini lebih banyak memengaruhi sistem pencernaan tubuh dengan mengendalikan usus-usus di dalam perut. Selain itu, tugas utama dari chakra ini yaitu untuk mengendalikan dan memberi energi pada organ-organ pencernaan, termasuk pankreas, ginjal, hati, iambung, usus besar, usus halus, usus buntu, serta memengaruhi kualitas darah.

Bermeditasi pada chakra ini akan membuat manusia semakin mengerti tentang berbagai pengaruh atau pengetahuan astral, menguasai tenaga dalam, dan menguasai sifat dari unsur api, panas, cahaya, sinar, dan listrik. Dengan unsur api atau cahaya, segala emosi berupa ketidakpuasan, kesedihan, kejengkelan, kemarahan, putus asa, stres, merasa menderita, dan berbagai penyakit yang berkaitan dengan pikiran dapat dihancurkan yang pada akhirnya membawa kita pada kebahagiaan yang sempurna di samping dapat mengerti jalan menuju kematian.

Chakra ini lebih fokus pada hubungan seseorang dengan dirinya sendiri, juga pada bagaimana cara memperkuat kemauan dan kekuatan batin. Keseimbangan dan keselarasan pada chakra ini tergantung pada keadaan orang tersebut. Seseorang mungkin merasa tidak berdaya dan merasakan frustrasi ketika chakra ini tidak selaras. Gangguan fungsi pada chakra ini akan bermanifestasi sebagai penyakit diabetes melitus, tukak lambung, radang hati, penyakit jantung dan penyakit lainnya yang berhubungan dengan organ-organ tersebut.

Sebagaimana dituliskan oleh Pujiastuti Sindhu dalarn Hidup Sehat dan Seirnbang dengan Yoga: Daily Practice, teknik yoga yang dapat menyelaraskan chakra ini di antara adalah semua postur surya namaskar, postur memuntir tulang punggung, navasana, virabhadrasana, serta kalapabhati.







 


PATI GENI

Puasa Patigeni hampir sama dengan puasa Ngebleng. Perbedaanya ialah tidak boleh keluar kamar dengan alasan apapun, tidak boleh tidur sama sekali. Biasanya puasa ini dilakukan sehari semalam, ada juga yang melakukannya 3 hari, 7 hari dst. Jika seseorang yang melakukan puasa Patigeni ingin buang air maka, harus dilakukan didalam kamar (dengan memakai pispot atau yang lainnya). Ini adalah mantra puasa patigeni : "niat ingsun patigeni, amateni hawa panas ing badan ingsun, amateni genine napsu angkara murka krana Allah taala".

REINKARNASI

adalah proses daur ulang atau siklus kematian dan kehidupan kembali manusia. Kata ?reinkarnasi? asalnya dari kata re+in+carnis. Kata Latin carnis berarti daging. Incarnis artinya mempunyai bentuk manusia. Jadi reinkarnasi adalah masuknya jiwa ke dalam tubuh yang baru. Jiwanya adalah jiwa yang sudah ada, tapi jasadnya baru. Maka, reinkarnasi juga dapat disebut kelahiran kembali (tumimbal lahir). Kondisi ini disebut pula sebagai migrasi jiwa. Artinya, jasad lama ditinggalkan alias mati, dan pada suatu kesempatan jiwa tersebut masuk ke dalam jasad baru, alias menjadi bayi kembali.




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika