Selasa Kliwon, 19 Maret 2024


Firasat Gerhana dan Artinya


firasat gerhana

Gerhana matahari atau gerhana bulan merupakan pertanda alam yang perlu diwaspadai. Dijaman dahulu orang-orang tua biasanya memiliki tafsiran sendiri ketika gerhana terjadi. Berikut adalah makna dari gerhana yang terjadi berdasarkan bulan islam (hijriyah).


Baca juga :

Jika ada gerhana pada bulan Muharram, maka alamat akan terjadi banyak penyakit, sandang pangan mahal; ada pemimpin bangsa yang meninggal pada tahun itu.

Jika ada gerhana pada bulan Safar maka alamat jarang hujan, laut surut, angin puyuh banyak terjadi, dan pada tahun akhir mengalami banyak hujan.

Jika ada gerhana pada bulan Rabi’ul awal, maka alamat orang-orang besar mengalami kesukaran dan orang-orang kecill merasa gembira.

Jika ada gerhana pada bulan Rabi’ul akhir, maka alamat banyak para pembesar merasa susah dan orang-orang kecil mengalami sakit.

Jika ada gerhana bulan Jurnadil awal waktu siang hari (gerhana matahari); maka alamat murah segala sesuatu, orang sama derajatnya, begitu pula-raja dan para menteri.

Jika ada gerhana pada bulan Jumadil akhir, maka alamat banyak hujan danl banyak kerbau sapi yang mati.

Jika ada gerhana pada bulan Rajah, maka alamat banyak terjadi perang saudara, perang dengan temannya sendiri, berselisih dengan pemimpinnya, akan tetapi bahan makanan murah dan banyak orang merasa gembira dan mendapatkan rahmat dari Allah

Jika ada gerhana pada bulan Sya’ban, maka alamat kasihan dengan temannya sendiril, bahan pangan/makanan murah dan cocok/sependapat dengan pemimpinnya.

Jika ada gerhana pada bulan Ramadhan, maka alamat orang pada rukun; banyak hujan dan petir serta banyak penyakit.

Jika ada gerhana pada bulan Syawal, maka alamat bahan makanan mahal.
 
Jika ada gerhana pada bulan Dzulqa’dah, maka amat banyak terjadi fitnah dan besar sekali terjadi kerusakan karena permusuhan.

Jika ada gerhana pada bulan Dzulhijjah, maka alamat akan mendapatkan kebahagiaan.

Untuk mengetahui kalender bulan islam silahkan merujuk pada link berikut ini : http://ramalanartinama.com/konversi-hijriyah.html







 


PUASA NGEBLENG

Puasa Ngebleng adalah menghentikan segala aktifitas normal sehari-hari. Seseorang yang melakoni puasa Ngebleng tidak boleh makan, minum, keluar dari rumah/kamar, atau melakukan aktifitas seksual. Waktu tidur-pun harus dikurangi. Biasanya seseorang yang melakukan puasa Ngebleng tidak boleh keluar dari kamarnya selama sehari semalam (24 jam). Pada saat menjelang malam hari tidak boleh ada satu lampu atau cahaya-pun yang menerangi kamar tersebut. Kamarnya harus gelap gulita tanpa ada cahaya sedikitpun. Dalam melakoni puasa ini diperbolehkan keluar kamar hanya untuk buang air saja.

SCRYING

Merupakan istilah umum untuk bentuk ramalan yang menggunakan sebuah Kristal, cermin, semangkuk air, tinta atau lidah api untuk memperoleh gambaran.




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika