Kamis Wage, 28 Maret 2024


 

Arti Nama Titik Kristianingsih

Berikut adalah Arti Nama Titik Kristianingsih berdasarkan metode Pythagoras.
 
 

Arti Nama TITIK KRISTIANINGSIH :
(1) Ambisius/gemar/bernafsu mengejar kehormatan
(10) Berhasil dengan baik, cerdas dan beruntung
(700) Kekuatan
(30) Kemasyhuran dan pernikahan
(200) Sifat ragu-ragu
(28) Sifat kecintaan
(20) Bengis, ketus dan kedukaan
(8) Perasaan pada keadilan
(500) Suci
(2) Kerusakan, kebinasaan dan kematian
POSITIF : 70%


Arti Nama TITIK :
(3) Spiritual, mistik, kepercayaan pada hal gaib
(12) Alamat baik
(200) Sifat ragu-ragu
(28) Sifat kecintaan
(20) Bengis, ketus dan kedukaan
(8) Perasaan pada keadilan
POSITIF : 67% :


Arti Nama KRISTIANINGSIH :
(7) Jalan penghidupan yang tentram, merdeka, bahagia dan sempurna
(500) Suci
(2) Kerusakan, kebinasaan dan kematian
POSITIF : 67% :



Metode Pythagoras bukanlah mengartikan nama berdasarkan suatu bahasa namun mengartikan nama dengan menghitung tiap hurufnya dimana tiap huruf tersebut mengandung nilai dan arti tertentu sehingga satu huruf pun akan berpengaruh pada arti nama tersebut. Tidaklah mudah mendapatkan arti nama yang 100% positif semua, diharapkan nama mengandung arti yang positif minimal 65%. Jika arti nama mayoritas sudah positif maka anda bisa mengecek apakah nama tersebut sudah sinkron dengan tanggal kelahiran ataukah belum. Silahkan cek di menu Nama Hoki. Bagi yang ingin melakukan perhitungan arti nama silahkan klik Arti Nama. Bagi yang ingin mencari nama, gunakan menu pencarian dibawah ini.




 


PATI GENI

Puasa Patigeni hampir sama dengan puasa Ngebleng. Perbedaanya ialah tidak boleh keluar kamar dengan alasan apapun, tidak boleh tidur sama sekali. Biasanya puasa ini dilakukan sehari semalam, ada juga yang melakukannya 3 hari, 7 hari dst. Jika seseorang yang melakukan puasa Patigeni ingin buang air maka, harus dilakukan didalam kamar (dengan memakai pispot atau yang lainnya). Ini adalah mantra puasa patigeni : "niat ingsun patigeni, amateni hawa panas ing badan ingsun, amateni genine napsu angkara murka krana Allah taala".

WARANGKA

Atau sarung keris kebanyakan terbuat dari kayu yang berserat dan bertekstur indah. Namun di beberapa daerah ada juga warangka keris yang dibuat dari gading, tanduk kerbau, dan bahkan dari fosil binatang purba. Warangka keris selalu dibuat indah dan sering kali juga mewah. Itulah sebabnya, warangka juga dapat digunakan untuk memperlihatkan status sosial ekonomi pemiliknya. Bentuk warangka keris berbeda antara satu daerah dengan lainnya. Bahkan pada satu daerah seringkali terdapat beberapa macam bentuk warangka. Perbedaan bentuk warangka ini membuat orang mudah membedakan, sekaligus mengenali keris-keris yang berasal dari Bali, Palembang, Riau, Madura, Jawa, Bugis, Bima, atau Malaysia.





RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika