Rabu Legi, 24 April 2024


 

Arti Nama Arjuna Wira Mahendra

Berikut adalah Arti Nama Arjuna Wira Mahendra berdasarkan metode Pythagoras.
 
 

Arti Nama ARJUNA WIRA MAHENDRA :
(5) Kebahagiaan, kehormatan dan pernikahan
(14) Pengorbanan
(500) Suci
(81) Seniman
(80) Kesembuhan
(1) Ambisius/gemar/bernafsu mengejar kehormatan
(900) Pertempuran/peperangan
(22) Hukuman/pembalasan Tuhan
(20) Bengis, ketus dan kedukaan
(2) Kerusakan, kebinasaan dan kematian
(400) Perjalanan yang melelahkan
(90) Kesesatan dan kedukaan
(100) Berkah Tuhan
(60) Berpisah dari pasangan hidup
(9) Kesedihan dan kekurang-sempurnaan
POSITIF : 40%


Arti Nama ARJUNA :
(4) Keteguhan, kebijaksanaan, pengaruh dan kekuasaan
(13) Kurang beribadah
(900) Pertempuran/peperangan
(22) Hukuman/pembalasan Tuhan
(20) Bengis, ketus dan kedukaan
(2) Kerusakan, kebinasaan dan kematian
POSITIF : 17% :


Arti Nama WIRA :
(4) Keteguhan, kebijaksanaan, pengaruh dan kekuasaan
(13) Kurang beribadah
(400) Perjalanan yang melelahkan
(90) Kesesatan dan kedukaan
POSITIF : 25% :


Arti Nama MAHENDRA :
(7) Jalan penghidupan yang tentram, merdeka, bahagia dan sempurna
(16) Kecintaan dan kebahagiaan
(100) Berkah Tuhan
(60) Berpisah dari pasangan hidup
(9) Kesedihan dan kekurang-sempurnaan
POSITIF : 60% :



Metode Pythagoras bukanlah mengartikan nama berdasarkan suatu bahasa namun mengartikan nama dengan menghitung tiap hurufnya dimana tiap huruf tersebut mengandung nilai dan arti tertentu sehingga satu huruf pun akan berpengaruh pada arti nama tersebut. Tidaklah mudah mendapatkan arti nama yang 100% positif semua, diharapkan nama mengandung arti yang positif minimal 65%. Jika arti nama mayoritas sudah positif maka anda bisa mengecek apakah nama tersebut sudah sinkron dengan tanggal kelahiran ataukah belum. Silahkan cek di menu Nama Hoki. Bagi yang ingin melakukan perhitungan arti nama silahkan klik Arti Nama. Bagi yang ingin mencari nama, gunakan menu pencarian dibawah ini.




 


NECROMANCY

Metode ramalan yang memanggil arwah orang-orang yang sudah meninggal.

NGALONG

Tehnik bertapa yang dilakukan dengan posisi tubuh kepala dibawah dan kaki diatas (sungsang). Pada tahap tertentu tapa ini dilakukan dengan kaki yang menggantung di dahan pohon dan posisi kepala di bawah (seperti kalong/kelelawar). Pada saat menggantung dilarang banyak bergerak. Secara fisik bagi yang melakoni tapa ini melatih keteraturan nafas. Biasanya puasa ini dibarengi dengan puasa Ngrowot.




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika