Kamis Wage, 28 Maret 2024


 

Arti Nama Ahmad Paqi Hudin

Berikut adalah Arti Nama Ahmad Paqi Hudin berdasarkan metode Pythagoras.
 
 

Arti Nama AHMAD PAQI HUDIN :
(4) Keteguhan, kebijaksanaan, pengaruh dan kekuasaan
(13) Kurang beribadah
(400) Perjalanan yang melelahkan
(45) Negeri dan seisinya
(40) Pesta, kegembiraan dan pernikahan
(5) Kebahagiaan, kehormatan dan pernikahan
(44) Pengaruh, kekuasaan dan hasil baik
(100) Berkah Tuhan
(200) Sifat ragu-ragu
(60) Berpisah dari pasangan hidup
(1) Ambisius/gemar/bernafsu mengejar kehormatan
POSITIF : 64%


Arti Nama AHMAD :
(8) Perasaan pada keadilan
(44) Pengaruh, kekuasaan dan hasil baik
(40) Pesta, kegembiraan dan pernikahan
(4) Keteguhan, kebijaksanaan, pengaruh dan kekuasaan
POSITIF : 100% :


Arti Nama PAQI :
(5) Kebahagiaan, kehormatan dan pernikahan
(100) Berkah Tuhan
(40) Pesta, kegembiraan dan pernikahan
POSITIF : 100% :


Arti Nama HUDIN :
(9) Kesedihan dan kekurang-sempurnaan
(200) Sifat ragu-ragu
(60) Berpisah dari pasangan hidup
(1) Ambisius/gemar/bernafsu mengejar kehormatan
POSITIF : 25% :



Metode Pythagoras bukanlah mengartikan nama berdasarkan suatu bahasa namun mengartikan nama dengan menghitung tiap hurufnya dimana tiap huruf tersebut mengandung nilai dan arti tertentu sehingga satu huruf pun akan berpengaruh pada arti nama tersebut. Tidaklah mudah mendapatkan arti nama yang 100% positif semua, diharapkan nama mengandung arti yang positif minimal 65%. Jika arti nama mayoritas sudah positif maka anda bisa mengecek apakah nama tersebut sudah sinkron dengan tanggal kelahiran ataukah belum. Silahkan cek di menu Nama Hoki. Bagi yang ingin melakukan perhitungan arti nama silahkan klik Arti Nama. Bagi yang ingin mencari nama, gunakan menu pencarian dibawah ini.




 


NGERUH

Adalah salah satu jenis puasa dimana dalam melakoni puasa ini seseorang hanya boleh memakan sayuran / buah-buahan saja. Tidak diperbolehkan makan daging, ikan, telur dsb.

KALENDER JAWA

Kalender Jawa adalah sebuah kalender yang istimewa karena merupakan perpaduan antara budaya Islam, budaya Hindu-Buddha Jawa dan bahkan juga sedikit budaya Barat. Dalam sistem kalender Jawa, siklus hari yang dipakai ada dua: siklus mingguan yang terdiri dari 7 hari seperti yang kita kenal sekarang, dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari 5 hari pasaran. Pada tahun 1625 Masehi, Sultan Agung yang berusaha keras menyebarkan agama Islam di pulau Jawa dalam kerangka negara Mataram mengeluarkan dekrit untuk mengubah penanggalan Saka. Sejak saat itu kalender Jawa versi Mataram menggunakan sistem kalender kamariah atau lunar, namun tidak menggunakan angka dari tahun Hijriyah (saat itu tahun 1035 H). Angka tahun Saka tetap dipakai dan diteruskan. Hal ini dilakukan demi asas kesinambungan. Sehingga tahun saat itu yang adalah tahun 1547 Saka, diteruskan menjadi tahun 1547 Jawa.





RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika