Jumat Pahing, 10 Mei 2024


Mengenal Bulan Baik untuk Pernikahan Dalam Kalender Jawa


kalender jawa

Dalam budaya jawa dikenal bulan baik dan tidak baik khususnya dalam menyelenggarakan pernikahan.. Masing-masing bulan dalam penanggalan atau kalender jawa mempunyai hitungannya sendiri-sendiri. Ada yang bagus untuk melaksanakan perhelatan pernikahan, ada juga yang tidak. Bulan Jumadilakir, Rejeb, Ruwah, dan Besar jika memiliki hari Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon baik untuk hajat nikah. Jika tidak memiliki hari Selasa Kliwon, bulan-bulan tersebut termasuk bulan yang tidak baik untuk menikah. Seandainya terpaksa lebih baik dilakukan pada bulan Sapar, (Mulud), Rabiulawal, Jumadilawal, atau Sawal. Asal dalam bulan itu ada hari Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon.

1. Sura (Muharram)
Jangan memaksakan diri untuk melaksanakan ijab manten. Kalau dilanggar Anda berdua akan mendapat kesukaran dan selalu bertengkar saja. Berikut waktu-waktu tidak baik dalam bulan Sura:

- Hari tidak baik: Senin dan Selasa
- Hari sangar/angker: Sabtu dan Minggu 1
- Hari taliwangke/hari sial: Rabu Pahing
- Tanggal tidak baik: 13
- Tanggal nahas: 6 dan 11
- Tanggal sangar:18
- Tanggal bangas padewan : 11


Baca juga :

2. Sapar (Safar)
Boleh dilanggar walau nantinya Anda akan terlilit banyak hutang dan mengalami kekurangan. Berikut waktu-waktu tidak baik dalam bulan Sapar:

- Hari tidak baik: Senin dan Selasa
- Hari sangar/angker: Sabtu dan Minggu
- Hari taliwangke/hari sial: Kamis Pon
- Tanggal nahas: 1 dan 20
- Tanggal sangar:10
- Tanggal bangas padewan: 20

3. Mulud (Rabiul awal)
Jangan dilanggar, karena salah satu kemungkinan besar akan meninggal. Berikut waktu-waktu tidak baik dalam bulan Maulud:

- Hari tidak baik: Rabu dan Kamis
- Hari sangar/angker: Senin dan Selasa
- Hari taliwangke/hari sial: Jumat Wage
- Tanggaii tidak baik: 3
- Tanggal nahas: 10 dan 20
- Tanggal sangar: 8
- Tanggal bangas padewan: 1 dan 15

4. Bakdamulud (Rabiul akhir)
Boleh dilanggar walau Anda akan sering menjadi bahan gunjingan. Berikut waktu tidak baik dalam bulan Bakdamulud:

- Hari tidak baik: Rabu dan Kamis
- Hari sangar/angker: Senin dan Selasa
- Hari taliwangke/hari sial: Sabtu Kliwon
- Tanggal tak baik: 16
- Tanggal nahas: 10 dan 20
- Tanggal sangar:28
- Tanggal bangas padewan: 10 dan 20

5. Jumadilawal
Boleh dilanggar walau sering tertipu, kehilangan, dan banyak musuh. Berikut waktu tidak baik dalam bulan Jumadilawal:

- Hari tidak baik: Rabu dan Kamis
- Hari sangar/angker: Senin dan Selasa
- Hari taliwangke/hari sial: Senin Kliwon
- Tanggal tidak baik: 5
- Tanggal nahas: 1 dan 11
- Tanggal sangar: 28
- Tanggal bangas padewan: 10 dan 11

6. Jumadilakhir
Kaya akan harta benda. Berikut waktu tidak baik dalam bulan Jumadilakhir:

- Hari tidak baik: Jumat
- Hari sangar/angker: Rabu dan Kamis
- Hari taiwangke/hari sial: Selasa Legi
- Tanggai nahas: 10 dan 14
- Tanggal sangar:18
- Tanggau bangas padewan:1O dan 14

7. Rejeb (Rajab)
Selamat dan banyak anak. Berikut waktu-waktu tidak baik dalam bulan Rejeb:

- Hari tidak baik: Jumat
- Hari sangar/angker: Rabu dan Kamis
- Hari taliwangke/hari sial: Rabu Pahing
- Tanggal nahas: 2 dan 14
- Tanggalsangar:18
- Tanggal bangas padewan: 13 dam 27

8. Ruwah (Sya’ban)
Selamat dan selalu damai. Berikut waktu-waktu tidak baik dalam bulan Ruwah

- Hari tidak baik: Jumat
- Hari sangar/angker: Rabu dan Kamis
- Hari taliwangke/hari sial: Kamis Pon
- Tanggal nahas: 12 dan 13
- Tanggal sangar:26
- Tanggal bangas padewan:4 dan 28

9. Pasa (Ramadhan)
Jangan dilanggar, akan mendapat kecelakaan besar. Berikut waktu-waktu tidak baik dalam bulan Pasa:

- Hari tidak baik: Sabtu dan Minggu
- Hari sangar/angker: Jumat
- Hari taliwangke/hari sial: Jumat Wage
- Tanggal tidak baik: 12 dan 21
- Tanggal nahas: 9 dan 20
- Tanggal sangar: 24
- Tanggal bangas padewan: 7, 9, dan 20

10. Sawal (Syawal).
Boleh dilanggar walau akan sering kekurangan dan banyak hutang. Berikut waktu-waktu tidak baik dalam bulan Sawal:

- Hari tidak baik: Sabtu dan Minggu
- Hari sangar/angker: Jumat
- Hari taliwangke/hari sial: Sabtu Kliwon
- Tanggal nahas: 10 dan 20
- Tanggal sangar: 2
- Tanggal bangas padewan:1O

11. Sela (Dzulkaidah)
Jangan dilanggar karena hanya akan sering sakit dan sering bertengkar dengan teman. Berikut waktu tidak baik dalam bulan Dzulkaidah :

- Hari tidak baik: Sabtu dan Minggu
- Hari sangar/angker: Jumat
- Hari taliwangke/hari sial: Senin Kliwon
- Tanggal tidak baik: 24
- Tanggal nahas: 12 dan 13
- Tanggal sangar: 28
- Tanggal bangas padewan: 2 dan Z2

12. Besar (Dzulhijjah)
Kaya dan mendapat kebahagiaan. Berikut waktu-waktu tidak baik dalam bulan Besar:

- Hari tidak baik: Senin dan Selasa
- Hari sangar/angker: Sabtu dan Minggu
- Hari taliwangke/hari sial: Selasa Legi
- Tanggal tidak baik: 25
- Tanggal nahas: 6 dan 10
- Tanggal bangas padewan: 6 dan 20







 


TERAPI MEDIPIC

Terapi Medipic adalah metode terapi alternatif dengan menggunakan kekuatan pikiran berupa visualisasi atau telepic. Medipic berasal dari kata "medical" yang artinya pengobatan dan "picture" yang artinya gambar.

TAREKAT

Kata tarekat adalah berasal dari bahasa Arab thariqah, jamaknya tharaiq, yang berarti: (1) jalan atau petunjuk jalan atau cara, (2) Metode, system (al-uslub), (3) mazhab, aliran, haluan (al-mazhab), (4) keadaan (al-halah), (5) tiang tempat berteduh, tongkat, payung (amud al-mizalah). Menurut Al-Jurjani Ali bin Muhammad bin ?Ali (740-816 M), tarekat ialah metode khusus yang dipakai oleh salik (para penempuh jalan) menuju Allah Ta?ala melalui tahapan-tahapan/maqamat. Dengan demikian tarekat memiliki dua pengertian, pertama ia berarti metode pemberian bimbingan spiritual kepada individu dalam mengarahkan kehidupannya menuju kedekatan diri dengan Tuhan. Kedua, tarekat sebagai persaudaraan kaum sufi (sufi brotherhood) yang ditandai dengan adannya lembaga formal seperti zawiyah, ribath, atau khanaqah. Bila ditinjau dari sisi lain tarekat itu mempunyai tiga sistem, yaitu: sistem kerahasiaan, sistem kekerabatan (persaudaraan) dan sistem hirarki seperti khalifah tawajjuh atau khalifah suluk, syekh atau mursyid, wali atau qutub. Kedudukan guru tarekat diperkokoh dengan ajaran wasilah dan silsilah. Keyakinan berwasilah dengan guru dipererat dengan kepercayaan karamah, barakah atau syafa?ah atau limpahan pertolongan dari guru.