Rabu Kliwon, 8 Mei 2024


Firasat Awal Bulan Hijriyah


firasat hijriyah

Dalam kalender masehi, Tahun baru diawali pada bulan januari, sedangkan pata kalender islam/hijriyah, awal tahun baru diawali pada bulan muharram. Ada pertanda tertentu yang bisa kita perhatikan saat tahun baru islam tiba yakni dengan mengamati hari apakah tanggal 1 muharram itu. Dari hari tersebut ada pertanda-pertanda atau firasat yang perlu diwaspadai.


Baca juga :

Menurut Syekh Muhammad Arl-Marzuqin dalam kitab “NATIIJATUL menjelaskan :

Minggu : apabila awal tahun hijriyah yaitu awal bulan Muharam jatuh pada hari Ahad maka menunjukkan bahwa para pembesar, para raja dan penguasa banyak yang zalim, kemarau panjang dan sedikif hujan.

Senin : apabila jatuhh padarhari Isnen, menunjukkan kebaikan para raja,  penguasa dan banyak turun hujan.

Selasa : apabila jatuh pada hari Selasa, maka pertanda banyak raja dan pembesar serta penguasa yang meninggal dunia, banyak terjadi keributan dan pertumpahan darah dan harga barang-barang kebutuhan sehari-hari naik terus di samping hujan yang hanya sedikit turun.

Rabu : apabila jatuh pada hari Rabu rnaka situasinya sedang-sedang saja, artinya tidak terlalu sulit tetapi juga tidak terlalu mudah.

Kamis : apabila jatuh pada hari kamis maka pertanda banyak raja yang adil dan para penguasa pun banyak yang jujur dan tidak ada yang melakukan korupsi atau penghianatan. Begitu pula para pejabat Departemen kehakiman hampir semuanya jujur-jujur semua. Di sampingitu banyak hujan dan banyak rezeki.

Jumat : apabila awal tahun muharram jatuh pada hari Jum’at, maka suatu pertanda bnyak raja-raja yang zalim, banyak pejabat tinggi dan penguasa yang korupsi, curang dan mereka itu lebih banyak berkata dari pada bekerja. Pada tahun itu sedikit seikali hujan turun.

Sabtu : apabila awal tahun Muharam jatuh pada hari Sabtu, maka itu berarti sebagian besar rakyat akan mengalami kesulitan dalam mencari lapangan pekerjaan sehingga dalam hidupnya selalu mengalami berbagai kesulitan. Rakyat kecil merasa was-was menghadapi kenyataan hidup yang tiadk menentu sebab banyak terjadi tindak kekerasan di mana-mana.







 


DEWA

(bahasa Inggris: Deity) adalah makhluk supernatural yang menguasai unsur-unsur alam atau aspek-aspek tertentu dalam kehidupan manusia., disembah, dianggap suci dan keramat, dan dihormati oleh manusia. Dewa dianggap berwujud bermacam-macam, biasanya berwujud manusia atau binatang. Mereka hidup abadi. Mereka memiliki kepribadian masing-masing. Mereka memiliki emosi, kecerdasan, seperti layaknya manusia. Beberapa fenomena alam seperti petir, hujan, banjir, badai, dan sebagainya, termasuk keajaiban adalah ciri khas mereka sebagai pengatur alam. Mereka juga mengatur aspek-aspek dalam kehidupan manusia dan menentukan nasibnya. Mereka pula dapat memberi hukuman. Beberapa Dewa tidak memiliki kemahakuasaan penuh, mereka disembah dengan sederhana. Para makhluk supernatural yang menguasai unsur-unsur alam atau aspek-aspek tertentu dalam kehidupan manusia yang berjenis kelamin pria disebut Dewa, sedangkan Dewi adalah sebutan untuk yang berjenis kelamin wanita.

NGELUWANG

Tapa Ngeluwang adalah tapa paling menakutkan bagi orang-orang awam dan membutuhkan keberanian yang sangat besar. Tapa Ngeluwang disebut-sebut sebagai cara untuk mendapatkan daya penglihatan gaib dan menghilangkan sesuatu. Tapa Ngeluwang adalah tapa dengan dikubur di suatu pekuburan atau tempat yang sangat sepi. Setelah seseorang selesai dari tapa ini, biasanya keluar dari kubur maka akan melihat hal-hal yang mengerikan (seperti arwah gentayangan, jin dlsb). Sebelum masuk kekubur, disarankan baca mantra ini : " Niat ingsun Ngelowong, anutupi badan kang bolong siro mara siro mati, kang ganggu maang jiwa insun, lebur kaya dene banyu krana Allah Ta'ala."




RAMALAN


Grup Telegram Dunia Gaib

belajar metafisika